Hakikat Qurban Di Kehidupan Sehari Hari

2024-06-17 - Zein - 150x Dibaca

Qurban, atau yang dikenal dengan istilah kurban dalam bahasa Indonesia, adalah salah satu ibadah dalam Islam yang dilakukan dengan menyembelih hewan ternak pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik. Qurban memiliki makna yang sangat mendalam dalam kehidupan umat Islam, baik dari segi spiritual maupun sosial. Berikut ini adalah penjelasan mengenai hakikat qurban dan bagaimana ia dapat membawa keberkahan dalam kehidupan.

Makna Spiritual Qurban

Secara etimologi, kata "qurban" berasal dari bahasa Arab "qaruba" yang berarti "dekat". Dalam konteks ibadah, qurban adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ibadah ini mengingatkan kita pada kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih putranya, Ismail AS. Namun, dengan kekuasaan dan rahmat Allah, Nabi Ismail digantikan oleh seekor domba.

Keberkahan dalam Kehidupan

Keberkahan adalah karunia Allah yang memberikan kebaikan dan kebahagiaan yang berkelanjutan dalam kehidupan. Melalui qurban, kita dapat meraih keberkahan dalam beberapa aspek:

  1. Keberkahan Harta: Dengan berqurban, kita mensucikan harta yang kita miliki. Allah SWT berjanji akan menggantikan harta yang dikeluarkan untuk qurban dengan yang lebih baik dan lebih berkah. Ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 261: "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."

  2. Keberkahan Waktu: Ibadah qurban mengajarkan kita untuk memanfaatkan waktu dengan baik dalam menjalankan perintah Allah. Dengan berqurban, kita melatih diri untuk selalu disiplin dalam ibadah, yang pada gilirannya dapat menumbuhkan keberkahan dalam waktu yang kita miliki.

  3. Keberkahan Keluarga: Melibatkan keluarga dalam prosesi qurban dapat mempererat ikatan keluarga dan menanamkan nilai-nilai ketaatan serta kepedulian sejak dini kepada anak-anak. Keluarga yang menjalankan ibadah bersama-sama akan merasakan kedamaian dan keharmonisan yang lebih dalam.

  4. Keberkahan Hubungan Sosial: Dengan berbagi kepada orang lain, kita mempererat hubungan sosial dan menumbuhkan rasa saling percaya dan saling menghargai. Masyarakat yang harmonis dan penuh kepedulian akan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk keberkahan hidup bersama.

Kesimpulan
Qurban bukan sekadar ritual tahunan, tetapi merupakan manifestasi dari ketaatan, rasa syukur, dan kepedulian sosial. Hakikat qurban terletak pada upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mempererat hubungan antar sesama manusia. Dengan memahami dan menghayati makna qurban, kita dapat meraih keberkahan dalam berbagai aspek kehidupan, menjadikan hidup kita lebih bermakna dan penuh berkah.
Semoga ibadah qurban yang kita lakukan dapat diterima oleh Allah SWT dan membawa berkah bagi kita semua. Amin.